Bali tidak hanya terkenal dengan alam, budaya dan tradisinya, namun Bali juga terkenal akan Wisata Agro seperti yang terdapat di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, kabupaten Karangasem.
Salak Bali & Salak Gula Pasir dari Desa Sibetan Karangasem Bali |
Sibetan adalah nama sebuah desa di Kecamatan Bebandem yang memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem yang terkenal dengan tanaman salak. Hampir seluruh penduduk di desa ini menjadi petani salak yang tersebar merata di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan desa dan jalan raya utama.
Buah salak yang dihasilkan oleh desa ini sangat terkenal sebagai salak Bali yang memiliki citarasa tersendiri dan berbeda dari buah sejenis dari daerah lain di Indonesia. Oleh karena itulah maka desa ini dikembangkan sebagai obyek agrowisata tanaman salak.
Untuk menuju lokasi agrowisata ini aksesnya sangat terbuka karena jalurnya dilintasi oleh kendaraan umum angkutan kota. Jaraknya sekitar 8 km ke arah barat dari Kota Amlapura (Ibu Kota Kabupaten Karangasem) dan 20 km dari obyek wisata Candidasa. Hawa yang sejuk memberikan nilai tambah bagi keberadaan obyek ini dimana pengelolaannya dilakukan oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata Dukuh Lestari.
Pemandangan Indah Menuju Desa Sibetan
Terdapat 15 jenis varietas salak yang tumbuh di Desa Sibetan, beberapa di antaranya merupakan produk unggul, seperti salak nenas dan salak gula pasir yang rasanya sangat manis, segar serta daging buah yang tebal. dan dengan. Masa panen raya Salak Bali yang jatuh pada Bulan Desember – Pebruari membuat produksi salak melimpah sehingga masyarakat setempat mengembangkan produk olahan buah salak menjadi beraneka ragam jenis, seperti wine, dodol, kripik, syrup, dan manisan. Obyek agrowisata ini banyak dikunjungi dan mendapat perhatian dari para peneliti dan mahasiswa.
Jejeran pohon salak sepanjang jalan desayang ditata rapi menjadi daya tarik agrowisata salak Sibetan. Saat ini telah dilakukan regenerasi tanaman salak dari berbagai jenis yang dikemas dalam paket-paket kebun salak untuk memudahkan pengunjung mengenal varietasnya. Pengunjung juga dapat memetik sendiri buah salak dari pohonnya. Daya tarik lain adalah adanya stop over di Dusun Pemukuran yang merupakan jalur lingkar desa yang banyak diminati oleh wisatawan mancanegara sebagai jalur trekking. Dari tempat ini kita dapat melihat pemandangan yang menyegarkan, hijaunya perbukitan serta birunya lautan merupakan perpaduan panorama alam yang sangat indah dan mengesankan.
Bila anda berkunjung ke Bali, Agro Wisata Desa Sibetan bisa dijadikan salah satu tujuan wisata anda.